Kamis, 05 Januari 2017

Diposting oleh Unknown di 01.48
Hati ibarat rumah. Rumah yang dimana pemiliknya adalah dirimu sendiri. Rumah yang siapa saja bisa mengetuk pintunya dan hanya kamu sebagai si mpunya rumah memiliki hak menerima ataupun menolak siapapun yang masuk di dalamnya. Masuk sebagai tamu atau sebagai penghuni rumah itu bersamamu. Dalam rumah pun begitu banyak ruang. Beberapa ruang sengaja di buat istimewa. Dan beberapa lainnya hanya di buat untuk tamu. Siapa si penghuni ruang itu adalah kamu yang menentukan. Dan siapa pula yang harus pergi dan di gantikan orang lain pun kamu juga berhak menentukan. Lalu, seberapa kamu mengistimewakan seorang itu untuk menempati ruang bersama mu itu yang menjadi tanda tanya. Kadang pun ada yang mengetuk pintu, lalu pergi setelah mengetuknya. Berhati-hati mempersilahkan masuk pada siapa saja yang mengetuk hatimu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Live :) :* ^_^ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos